Berita

Pria di Grobogan Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah, Keluarga Tak Ingin Autopsi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pria di Grobogan Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah, Keluarga Tak Ingin Autopsi

Share this article
Pria di grobogan ditemukan tak bernyawa di sawah, keluarga tak

GROBOGAN – Seorang pria bernama Suparno (64), warga Desa Sembungharjo, Pulokulon, Grobogan, ditemukan meninggal dunia di sawah, Jumat (7/3/2025).

Korban pertama kali ditemukan oleh Sumindar (59), yang kaget saat melihat Suparno tergeletak dan tidak bergerak di area persawahan.

Sumindar, yang menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa, langsung berteriak meminta tolong.

Teriakan tersebut segera menarik perhatian warga sekitar yang kemudian datang untuk mengecek keadaan korban.

Setelah mengetahui bahwa Suparno meninggal dunia, warga membawa jenazahnya ke rumah korban.

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Pulokulon.

“Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pulokulon,” ungkap Kepala Subbag Humas Polres Grobogan, Danang Esanto kepada awak media.

Mendapatkan informasi tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Pulokulon segera menuju ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim dari Inafis Polres Grobogan bersama petugas medis dari Puskesmas Pulokulon 2 juga turut melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh Suparno.

“Korban diduga meninggal dunia akibat penyakit hipertensi yang dideritanya kambuh,” jelas Danang Esanto.

Pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Hal ini dikuatkan dengan pembuatan surat pernyataan oleh keluarga yang menyatakan penolakan terhadap autopsi.

“Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Danang Esanto.

sumber:  TribunJateng.com

 

Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo