BATANG – POLRES Batang, Jawa Tengah, mengungkap penyebab kematian seorang remaja bernama Muhammad Ganesha (16) yang sebelumnya diketahui akibat menjadi korban tawuran antar kelompok remaja atau gangster yang sedang tawuran.
Kasus tersebut diawali dari temuan jenazah korban di bawah jembatan Kali Sambong sehari setelah Hari Raya Idul Adha 2024. Setelah dilakukan pengembangan, terungkap ada puluhan remaja di bawah umur dari berbagai kelompok gengster melakukan aksi hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Wakapolres Batang Kompol Hartono saat memimpin konferensi pers di mapolres setempat bersama forkopimda mengatakan sebanyak 13 remaja tertangkap setelah terbukti menjadi pelaku penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
Korban adalah warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang. Sedangkan tawuran antar geng tersebut diawali dari saling menantang melalui media sosial lalu dilaksanakan aksi tawuran di tempat yang sudah disepakati.
Terungkap pula bahwa aksi tawuran itu hanya demi mengisi konten belaka. Biasanya saksi tawuran disiarkan langsung melalui akun media sosial masing-masing atau direkam dalam bentuk video lalu diunggah dan disebarkan melalui grup media sosial.
Adapun kronologi kejadian berawal dari tawuran antar sejumlah gangster seperti Gaza yang melawan gabungan gangster lainnya seperti America 252, Utara 27, Utara 28, Utara Original dan Kampung Histeri Kabupaten.
Kemudian karena kalah jumlah yakni 10 melawan 30 orang akhirnya korban tidak sempat melarikan diri dan menjadi sasaran penganiayaan hingga akhirnya jenazahnya ditemukan oleh seorang pemancing di bawah jembatan Kali Sambong.
Selain mengungkap kasus kematian korban tawuran antar geng, pihaknya juga sempat mencegah aksi yang sama di dua lokasi yang berbeda dan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang kedapatan membawa senjata tajam seperti celurit, pedang, parang dan gergaji es balok.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono