Pemalang – Video seorang wanita curhat menjadi korban pelecehan saat berobat di Puskesmas Petarukan Pemalang viral di media sosial. Pelaku pelecehan disebut tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas tersebut.
Video itu dibagikan akun Facebook @Indah Ell. Pemilik akun menceritakan peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh nakes tersebut saat memeriksanya.
“Jadi aku mau klarifikasi bagaimana pelecehan itu terjadi pada aku. Jadi awalnya itu begini kronologinya ya gaes. Aku bilang itu, aku pusing terus asam lambungku kumat terus. Nah setelah itu orangnya itu ngomong, ‘Oh mbak cek tensi dulu ya’, oh, ok aku bilang iya. Aku ngasih tanganku dong kayak gini kan, terus sudah ngasih terus dia itu cek, aku sama sekali tidak mikir negatif ke orang itu, karena orang itu kan baik-baik saja. Terus dicek, aku kan nggak melihat orangnya kan, misalkan orangnya di sini, ak menghadapnya ke sana,” kata perempuan itu dalam video tersebut seperti dikutip detikJateng, Jumat (14/2/2025).
“Nah terus ak dicek, setelah dicek, waktu aku masih menghadap ke sana, orangnya itu tangannya sampai ke dadaku gitu kan, ke payudaraku, aku refleks kan dong kaget kan,” sambungnya.
Mendapat perlakuan itu, perempuan muda itu mengaku teringat dengan cerita temannya yang mendapatkan pengalaman yang tidak baik di puskesmas yang sama. Dia pun menduga jika oknum nakes itu sama.
“Tapi aku ingat waktu pas temanku bilang kalau dia mendapatkan pelecehan, ah jangan-jangan ini kan. Nah terus aku ngomong kayak gini, jangan-jangan bapak yang dimaksud teman saya ini, bapak yang kurang ajar, sudah berapa kali bapak melakukan ini, bapak ini sebagai apa?” ujar dia.
Pada postingan lainnya, disebutkan jika oknum nakes itu pria berinisial R. Akibat pelecehan itu dia mengaku trauma dan takut kembali berobat ke puskesmas. detikJateng sudah berupaya menghubungi pemilik akun namun belum mendapat konfirmasi.
detikJateng pun berupaya meminta konfirmasi kepada Kepala Puskesmas Petarukan tentang kabar viral ini. Namun, menurut petugas bagian pendaftaran, yang Kepala Puskesmas sedang rapat di Dinas Kesehatan kabupaten Pemalang.
Sementera itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, mengakui telah mendengar adanya peristiwa tersebut dan menyesalkan hal itu. Menurutnya, pihak yang terlibat sudah dimediasi.
“Iya benar ada laporan itu. Saat ini, masih dilakukan mediasi (dengan korban). Kita melakukan mediasi dulu ya, nanti hasilnya seperti apa,” ungkap Yulies saat dimintai konfirmasi.
Meski begitu, Yulies memastikan bakal menindaklanjuti laporan oknum nakes nakal itu. Pihaknya bersama puskesmas tidak akan lepas tangan.
“Nanti akan kita tindaklanjuti, itu kan lagi pelayanan kan sebetulnya tidak boleh seperti itu, tetap akan diberikan peringatan dan pembinaan,” katanya.
“Kita dari dinas kesehatan tidak lepas tangan gitu aja, nanti akan kita tindaklanjuti,” tambahnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
