BeritaHankamHukrim

Kebakaran Tragis di Orange Karaoke, Polda Jateng Gelar Konferensi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kebakaran Tragis di Orange Karaoke, Polda Jateng Gelar Konferensi

Share this article
Whatsapp Image 2024 01 17 At 15.23.44

Tegal – Polda Jateng mengungkap penyebab kebakaran karaoke New Orange yang menewaskan enam wanita pemandu lagu (LC) di Kota Tegal. Api diduga berasal dari korsleting motor exhaust fan di ruang musala.

Hasil penyelidikan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu pada konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Rabu (17/1/2024) sore. Ikut hadir dalam rilis pers tersebut Dirreskrimum Kombes Johanson Ronald Simamora Kabid Dokkes Kombes Dr Sumy Hastry dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.

Disampaikan Satake, sesuai hasil penyelidikan, lokasi api pertama berasal dari ruang musala tempat karaoke tersebut. Api itu akibat dari korsleting motor exhaust fan di ruang musala.

“Terjadi api di ruang musala dan rambatan api terlokalisir di ruang itu. Api tidak keluar, jelaga yang keluar. Dekat dari musala ada ruang kamar dan ruang terbuka serta ladies room. Ruang karaoke itu modelnya tertutup semua,” beber Satake.

Akibat api itu, ruang musala habis terbakar dan menimbulkan asap tebal. Asap yang ditimbulkan sangat pekat karena ada kandungan busa, wallpaper kabel dan unsur plastik.

Kondisi ini diperparah tidak adanya ventilasi sehingga api tidak bisa keluar. Pekatnya gas CO2 ini menyebabkan korban sesak nafas dan mati lemas.

“Korban itu mati lemas akibat menghirup CO2,” tegasnya.

Sementara itu, Dirreskrimum Kombes Johanson Ronald Simamora menyebut penanganan perkara melibatkan Bidlabfor Polda Jateng untuk mencari penyebab kebakaran.

“Hasil dari olah TKP, penyebab kebakaran adalah korsleting motor exhaust fan di ruang musala lantai 3,” ungkapnya.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Dr Sumy Hastry menjelaskan penyebab kematian para korban adalah karena mati lemas akibat menghirup asap kebakaran. Hal tersebut sesuai hasil pemeriksaan otopsi terhadap para korban yang menemukan jelaga di saluran pernapasan korban.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun luka bakar di tubuh korban, semua mati lemas karena menghirup asap kebakaran. Ini sesuai dengan hasil otopsi para korban, ditemukan jelaga di saluran napas,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran tempat karaoke New Orange pada awal pekan lalu menewaskan 6 orang dan 6 masuk rumah sakit karena sesak nafas. Enam korban tewas jenazahnya sudah dipulangkan ke keluarga pada Selasa (16/1) kemarin.

sumber : detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng