Berita

Polres Lamandau: Pelanggaran Didominasi Pengendara di Bawah Umur dalam Operasi Zebra Telabang 2024

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polres Lamandau: Pelanggaran Didominasi Pengendara di Bawah Umur dalam Operasi Zebra Telabang 2024

Share this article
Pengendara Di Bawah Umur Mendominasi Pelanggaran Lalu Lintas Pada Operasi

LAMANDAU – Polres Lamandau mencatat peningkatan signifikan dalam pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra 2024 yang berlangsung dari 14-27 Oktober.

Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, melalui Kasat Lantas Iptu Susanto menyampaikan, pelanggaran didominasi pengendara kendaraan roda dua, khususnya di bawah umur.

“Pengendara di bawah umur tercatat melakukan 85 pelanggaran,” ujarnya, dalam rilis, Senin (28/10/2024).

Selain itu, terdapat 81 pelanggaran terkait pengendara yang melawan arus, dan 80 pelanggaran akibat menggunakan ponsel saat berkendara.

Untuk kendaraan roda empat, pelanggaran paling banyak terjadi akibat ketidaklengkapan surat-surat kendaraan dengan total 52 pelanggaran.

Diikuti oleh 44 pelanggaran untuk tidak menggunakan sabuk pengaman dan 34 pelanggaran terkait overloading dan over dimension.

Selama operasi ini, Polres Lamandau tidak melakukan tilang, melainkan memberikan teguran kepada 192 pengendara.

Menariknya, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang tercatat selama pelaksanaan operasi ini.

Dari Analisis dan Evaluasi (Anev) Ops Zebra 2024, tercatat 123 tindakan tilang dan 423 teguran.

Hanya satu kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, dengan satu orang mengalami luka ringan dan tidak ada luka berat.

Kerugian materiil akibat kecelakaan ini mencapai Rp 1.000.000.

Tindakan tilang mengalami kenaikan 100 persen dibandingkan dengan operasi sebelumnya yang tidak melakukan penindakan.

Selain itu, jumlah teguran meningkat dua kali lipat dari 192 menjadi 423, menunjukkan adanya upaya edukasi yang lebih intensif kepada pengendara.

Meskipun terdapat satu kasus kecelakaan lalu lintas, yang sebelumnya nihil dalam operasi sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran berlalu lintas masyarakat masih perlu ditingkatkan.

Susanto menegaskan komitmennya untuk terus melakukan sosialisasi dan penegakan hukum demi menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di masa mendatang.

“Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas,” tutupnya.

sumber: Tribunkalteng.com

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono