SEMARANG – Seorang pria tanpa identitas ditangkap warga karena kedapatan melakukan perbuatan-perbuatan cabul kepada sejumlah perempuan di sekitar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Setelah ditangkap warga, pria tersebut diserahkan ke pihak kepolisian. Saat ini unggahan foto pelaku juga viral di media sosial dengan narasi “Begal Payudara”.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika Hamidianto mengatakan, pria tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. “Kejadian Kamis kemarin pukul 20.00 WIB,” kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (25/10/2024).
Pembangunan Berwawasan Kesehatan Artikel Kompas.id Pria tanpa identitas itu diduga telah melakukan pelecehan kepada dua orang perempuan sewaktu berjalan ramai-ramai di pinggir Jalan Prof Hamka Ngaliyan. “Korban adalah dua orang perempuan yang sedang berjalan bareng-bareng bersama sekitar delapan orang temannya,” ucap dia.
Kronologi kejadian Kejadian bermula saat korban dan temannya berjalan di pinggir jalan dan berpapasan dengan pelaku yang berjalan dari arah berlawanan. “Pelaku sambil membawa karung plastik. Sewaktu berpapasan tiba-tiba pelaku mencolek pantat salah seorang perempuan dan mencolek payudara perempuan lain,” ujar Indra. Mendapatkan perlakuan tak senonoh, korban dan teman-temannya lari.
Namun pelaku tetap santai. “Melihat hal tersebut kemudian warga langsung meneriaki pelaku,” kata dia. Mendapat teriakan tersebut, pelaku berlari ke tengah jalan hingga sampai depan Bank Mandiri Jrakah. “Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan warga. Saat ini pelaku sudah dibawa dinas sosial” imbuh dia.
Sumber : KOMPAS.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai
